Bahan utama untuk membuat sushi adalah nasi sushi. Namun, tidak semua
jenis beras bisa diolah menjadi nasi sushi yang baik. Salah satu syarat
membuat nasi sushi yang benar adalah tingkat kelengketan dari jenis
nasinya.
"Biasanya, nasi sushi dibuat dari beras Jepang yang
teksturnya mirip ketan," tukas Koesriandi Firdaus, Sushi Chef Sakura
Restoran, saat ditemui Kompas Female di acara Sushi Battle di Jak-Japan Matsuri, Hotel Nikko,Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (18/9/2011) lalu.
Untuk
menyiasati sulitnya mendapatkan beras Jepang, Anda bisa mencoba
menggunakan beras Indonesia. Anda memang perlu memperhatikan perbedaan
tekstur kedua jenis beras ini. Perbedaan tersebut terletak pada
kepulenan dan kelengketannya. Maka, untuk menghasilkan tekstur beras
Indonesia agar mirip dengan beras Jepang, pilihlah beras yang pulen dan
berkualitas baik. Kemudian, campur sedikit beras ketan ke dalam campuran
beras ini saat dimasak. Agar tingkat lengketnya pas dan tetap pulen,
maka perbandingan beras dan beras ketan yang digunakan adalah 1 kg : 100
gr.
Selain itu, nasi sushi yang menggunakan beras Jepang
mempunyai ciri khas pada rasa yang sedikit asam. Untuk menghasilkan nasi
yang sedikit asam, maka beberapa campuran garam, cuka, dan gula, harus
dicampurkan ke dalam nasi ini. Perbandingan nasi, cuka, garam, dan gula
yang digunakan adalah 1 kg beras dicampur dengan 150 cc cuka beras, 25
gram garam, dan 50 gram gula.
"Untuk cuka, gunakan cuka beras asli
Jepang. Karena cuka Indonesia tingkat keasamannya sangat tinggi,
sehingga rasa sushi-nya akan sangat asam," beber Chef Koes.
japanese and korea style